Kreativitas Dalam Kehidupan Ekonomi.
A. Kreativitas.
1.
Pengertian
Kreativitas.
Kreativitas
adalah sebuah proses pemikiran (mental) yang
memunculkan suatu gagasan, konsep ataupun ide baru dalam suatu bidang ataupun
persoalan. Menurut John Kao, setiap manusia memiliki kemampuan kreatif yang
mengagumkan dan kreativitas dapat diajarkan serta dipelajari (Jamming : The Art
and Discipline in Bussines Creativity). Jadi kreatif adalah milik semua orang
yang berniat dan berminat untuk kreatif. Sedangkan kreativitas ekonomi dapat
dipahami sebagai kemampuan untuk mengkombinasikan faktor-faktor produksi
sehingga menghasilkan barang atau jasa yang bernilai baru baik dari segi sifat,
bentuk, fungsi dan hal lainnya yang dapat diterima masyarakat sehingga bisa
menjadi keuntungan ekonomis.
2.
Parameter
Kreativitas.
Kreativitas dapat terwujud dalam segala
bidang kehidupan, dan kreativitas dapat diukur berdasarkan hasil yang terwujud
dari proses kreatif tersebut. Karena itu kreativitas harus menghasilkan
sesuatu, baik itu merupakan suatu pemecahan masalah maupun terwujud dalam suatu
produk atau jasa. Dari hal di atas maka suatu produk yang dianggap merupakan
hasil dari proses kreatif harus memenuhi “syarat” produk kreatif.
Beberapa
kata kunci yang dapat digunakan sebagai parameter suatu produk bernilai kreatif
adalah :
a.
Baru.
Yang dimaksudkan “baru” di sini tidak
harus berwujud baru secara harfiah, tetapi bisa juga dianggap baru karena belum
atau tidak terpikirkan oleh orang-orang di lingkungan tersebut.
Contoh
:
penjual ayam goreng yang menambah menu ayam tulang lunak kriuk pedas sehingga
berhasil melipatgandakan omzet usahanya. Menu tersebut dianggap baru di daerah
tersebut padahal barangkali sudah ada di daerah lain.
b.
Bermanfaat.
Suatu hasil dari proses kreatif dianggap
kreatif jika mempunyai manfaat lebih dibandingkan produk sebelumnya.
c.
Diterima
Publik.
Sebuah produk atau pemecahan masalah
dianggap kreatif jika dapat diterima orang banyak.
d.
Kombinasi.
Dapat mengkombinasikan faktor-faktor
yang sudah ada menjadi suatu produk yang baru.
e.
Pengembangan.
Produk kreatif tidak harus baru dari
segi wujudnya, tetapi dapat juga berupa pengembangan dari produk yang sudah ada
sehingga menjadi lebih bermanfaat bahkan bisa jadi mempunyai fungsi yang sama
sekali baru.
3. Ciri - ciri Orang Kreatif.
a.
Mempunyai rasa ingin tahu yang
besar.
b.
Tidak malu bertanya hal yang tidak
diketahuinya.
c.
Selalu berusaha mencari ide dan
jalan keluar terhadap suatu permasalahan.
d.
Tidak mudah terpengaruh oleh
pendapat orang lain.
e.
Berani menyatakan gagasannya
walaupun berbeda dengan kebanyakan orang.
f.
Tidak pernah puas dengan prestasi
yang sudah diperolehnya.
g.
Mempunyai visi (pandangan) ke
depan.
h.
Mempunyai kebiasaan otodidak
(belajar mandiri).
i.
Mau belajar dari kegagalan.
j.
Mau belajar dari pengalaman orang
lain.
B. Inovasi.
1.
Pengertian
Inovasi.
Inovasi adalah hasil dari sebuah proses
kreatif yang berasal dari pengembangan dan pemanfaatan berdasarkan ilmu
pengetahuan serta keterampilan teknis dan pengalaman yang pada akhirnya akan
memperbaiki ataupun menciptakan produk (barang atau jasa) yang baru dan
mempunyai manfaat ataupun tambahan manfaat baru. Jadi inovasi yang dilakukan
terhadap suatu produk akan dapat memunculkan suatu produk baru atau produk lama
dengan tambahan manfaat baru.
Contoh
:
mesin penanak nasi (rice cooker) yang dengan inovasi sekarang juga dapat
berfungsi sebagai penghangat nasi (magic jar).
2.
Manfaat
yang diperoleh dengan adanya inovasi.
a.
Pengembangan Ekonomi.
Karena adanya produk baru hasil
dari inovasi maka akan terbuka peluang ekonomi terhadap produk
tersebut. Dan ketika produk tersebut dapat diterima pasar, maka akan secara
alami permintaan akan meningkat dan diproduksi secara massal yang akhirnya akan
memunculkan banyak lapangan perkerjaan bagi masyarakat.
b.
Solusi
terhadap Suatu Masalah.
Seringkali inovasi terjadi karena adanya
masalah yang berulang-ulang terhadap suatu produk, kemudian dengan proses
kreatif akan menemukan inovasi untuk produk tersebut, yang mana selain
mengatasi masalah yang terjadi, pada perkembangannya juga dapat menambah
berbagai manfaat terhadap produk tersebut sehingga akan semakin memudahkan
suatu pekerjaan.
c.
Berkembangnya
Ilmu Pengetahuan.
Salah satu unsur utama dari sebuah
inovasi produk adalah pemanfaatan ilmu pengetahuan, yang dengan terciptanya
inovasi produk maka secara otomatis ilmu pengetahuan juga akan berkembang
dengan muculnya ide-ide baru terhadap hasil inovasi tersebut.
C. Kemandirian.
1.
Pengertian
Kemandirian.
Kemandirian adalah hasil dari suatu
proses belajar dan kerja keras yang membentuk seseorang atau sekelompok orang
(dalam pemahaman ekonomi disebut perusahaan) menjadi lebih kuat dan tidak lagi
bergantung kepada orang lain. Tidak bergantung kepada orang lain bukan berarti
tidak membutuhkan orang lain, tetapi bebas untuk melakukan suatu hal tanpa
terpengaruh orang lain.
Contoh
:
Negara yang memiliki kemandirian tidak akan terpengaruh apalagi takut untuk
mengambil sebuah kebijakan luar negeri.
2.
Kemandirian
Ekonomi.
Dengan kemandirian yang dimiliki
seseorang atau sebuah perusahaan akan dapat melakukan kreativitas dan inovasi
yang akan menghasilkan suatu produk yang berkualitas dan memiliki nilai ekonomi
yang tinggi. Selain itu kemandirian mendorong seseorang untuk
semakin produktif karena tidak lagi bergantung kepada orang lain,
serta lebih efektif dalam bertindak karena bebas dari pengaruh orang lain.
Kemandirian memiliki unsur
- unsur sebagai berikut :
a.
Bebas.
Setiap tindakannya dilakukan karena
pilihan yang dianggapnya terbaik tanpa takut mendapat tekanan dari orang lain.
b.
Inisiatif.
Dapat membuat ide dan tindakan sendiri
untuk menghadapi masalah.
c.
Progresif
dan Ulet.
setiap tindakan selalu berpikir ke depan
dan tidak cepat putus asa bila mengalami kegagalan.
d.
Pengendalian
Diri.
selalu tenang dan berpikir positif dalam
menghadapi semua masalah.
e.
Kemantapan
Diri.
memiliki rasa percaya diri terhadap
keputusan yang diambilnya karena yakin bahwa itu yang terbaik.
D. Wirausaha.
Wirausaha
merupakan buah dari kemandirian ekonomi, artinya berusaha untuk memenuhi
kebutuhan ekonomi dengan usaha sendiri. Sedangkan wirausahawan atau
entrepreneur adalah orang yang berusaha sendiri (tidak bekerja kepada orang
lain) dengan kemampuannya untuk memaksimalkan potensi yang ada serta melihat
dan memanfaatkan peluang yang diberikan kepadanya, bahkan dalam perkembangannya
akan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Seorang wirausahawan
adalah seorang yang berani mengambil keputusan dalam hidupnya, oleh karena itu
wirausahawan memiliki kompetensi (kemampuan atau nilai diri) agar bisa berhasil
dalam bidang yang ditekuninya.
Kompetensi yang harus dimiliki
seorang wirausaha antara lain adalah :
1.
Kepribadian
yang Luhur.
artinya memiliki nilai-nilai kebaikan
universal dalam dirinya. Sehingga dengan sikapnya itu seorang wirausaha
senantiasa berani bertanggung jawab terhadap yang dilakukannya.
2.
Mental
Wirausaha.
artinya mempunyai niat sekaligus
cita-cita yang besar dan kemudian diwujudkan dalam tindakan wirausaha yang
nyata. Seseorang yang bermental wirausaha tidak akan mudah menyerah jika
mengalami kegagalan dan tidak mudah puas ketika usahanya mendapatkan hasil.
Selain itu mental wirausaha juga dilihat dari kejujurannya dalam menjalankan
usaha.
3.
Peka
terhadap Lingkungan.
wirausahawan selalu peka terhadap
keadaan sekitarnya, baik dalam melihat peluang maupun ancaman terhadap
usahanya. Selain itu wirausahawan juga peka dalam arti melihat akibat dari apa
yang dilakukannya, jika ternyata merugikan orang-orang dan lingkungan di
sekitarnya dia akan berusaha keras untuk memperbaikinya dan tidak malu meminta
maaf.
4.
Keterampilan
Wirausaha.
yaitu memiliki spesialisasi dalam bidang
yang diusahakannya, sehingga dapat menghasilkan produk atau jasa yang
berkualitas. Keterampilan di sini meliputi keterampilan teknis yaitu
mengerti dan memahami produk yang dihasilkannya dan keterampilan non teknis
seperti kemampuan manajerial, kemampuan melihat peluang, memunculkan ide dan
sebagainya.
5.
Kemampuan
Mencari Informasi.
di abad modern ini informasi merupakan salah satu
kekuatan utama dalam menentukan keberhasilan seseorang. Banyak kita lihat dalam
keseharian, karena mendapat informasi lebih awal seorang wirausaha berhasil
mengembangkan usahanya hingga berkali-kali lipat. Karena itu kemampuan ini
mutlak harus dimiliki seorang wirausahawan yang salah satu caranya adalah
dengan mengembangkan jaringan. Dari berbagai kompetensi yang dimiliki tersebut
akan dapat memunculkan berbagai sikap yang sangat penting sekaligus menunjang
dalam perannya sebagai wirausahawan.
Sikap - sikap yang merupakan
perwujudan dari kompetensi yang dimiliki seorang wirausahawan antara lain
adalah :
1.
Rasa
Percaya Diri.
perasaan yakin dan optimis terhadap yang
dilakukannya, tanpa lemah hati jika ada yang merendahkan apa-apa yang
diusahakannya.
2.
Berorientasi
pada Tugas dan Hasil.
seorang wirausahawan sangat fokus
terhadap produk yang dihasilkannya dan hal tersebut dicapai dengan fokus pada
setiap hal yang menjadi tanggung jawabnya.
3.
Pengambil
Resiko.
tidak ragu dan berani mengambil peluang
yang dilihatnya tanpa terlalu takut resiko kerugian yang bisa terjadi, berani
di sini tidak berarti nekat tanpa perhitungan, karena itu setiap wirausahawan
harus mempunyai manajemen resiko yang baik artinya memahami resiko yang
dihadapinya dan berusaha meminimalkannya sekaligus siap dengan segala
kemungkinan kegagalan.
4.
Kepemimpinan.
Sikap pemimpin adalah sifat yang
bertanggung jawab terhadap yang dilakukan dirinya dan anak buahnya. Selain
itu pemimpin tidak anti-kritik dan terbuka terhadap semua informasi menyangkut
perusahaannya. Dan yang tidak kalah penting adalah sikap mengarahkan semua
faktor produksi sehingga dapat menghasilkan produk yang sesuai target.
5.
Berusaha
Menjaga Orisinalitas.
Artinya berusaha agar produk yang
dihasilkannya bukan merupakan tiruan dari produk orang lain, dengan mental
tersebut maka produknya bisa dikenal dan dihargai oleh masyarakat.
6.
Orientasi
ke Masa Depan.
Seorang wirausahawan mempunyai konsep going concern
artinya tidak memikirkan akan kebangkrutan usahanya, jadi selalu optimis dalam
menghadapi masalah dan yakin usahanya semakin berkembang di masa depan.
0 komentar:
Post a Comment