Manfaat Minyak Ikan
A. Pendahuluan.
Apakah
Anda pernah mengonsumsi minyak ikan? Minyak ikan dihasilkan dari berbagai
jenis ikan seperti tuna, makarel, salmon, dan sarden. Minyak ikan dipercaya
memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan karena mengandung asam lemak omega-3.
Asam lemak omega 3 merupakan asam lemak esensial yang tidak dapat diproduksi
sendiri oleh tubuh. Pada dasarnya asam lemak omega-3 terdapat diberbagai sumber
makanan dari laut dan sumber makanan nabati dan dibagi menjadi dua bagian,
yaitu asam eicosapentaenoic (EPA) yang banyak terdapat di berbagai ikan laut
dan asam docosahexaenoic (DHA) yang terdapat pada retina mata manusia, sperma,
dan otak. Sebanyak 40% otak manusia mengandung lemak tak jenuh jamak, termasuk
DHA. Oleh karena itu, banyak yang menyatakan bahwa asam lemak omega 3 berdampak
pada kecerdasan anak.
B. Manfaat Minum Minyak Ikan.
Beberapa
penelitian telah menyatakan bahwa banyak manfaat yang didapatkan dari
mengonsumsi minyak ikan, seperti :
1. Membantu Penderita Multiple
Sclerosis.
Multiple Sclerosis adalah penyakit
yang menyerang sistem saraf otak dan tulang belakang yang disebabkan oleh
berbagai faktor risiko seperti autoimun, genetik, umur, dan jenis kelamin.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Oregon Health and Science University
menyatakan bahwa konsumsi minyak ikan selama tiga bulan lebih dapat membantu
pengobatan penderita multiple sclerosis.
2. Meningkatkan Kemampuan Kognitif.
Penelitian yang dilakukan pada kelompok
usia lanjut, menemukan bahwa konsumsi minyak ikan dapat membantu menjaga fungsi
kognitif pada lansia. Selain itu, orang yang terbiasa mengonsumsi minyak ikan
memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok yang
tidak terbiasa mengonsumsinya.
3. Mencegah Penurunan Massa Otot pada
Pasien Kanker.
Pasien kanker yang sedang mengalami
pengobatan rentan kehilangan massa otot. Sebuah percobaan yang dilakukan pada
pasien kanker yang sedang menjalani Kemoterapi, menemukan 16 pasien yang
mengonsumsi minyak ikan dengan teratur tidak terlalu mengalami penurunan berat
badan yang banyak. Sedangkan pada 24 pasien lainnya yang tidak mengonsumsi
minyak ikan, diketahui kehilangan berat badan sebanyak 2,3 kg.
4. Meningkatkan dan Menjaga Kesehatan
Tulang.
Minyak ikan dipercaya dapat menjaga
kepadatan tulang, hal ini dibuktikan pada percobaan yang dilakukan pada tikus.
Penelitian tersebut membandingkan antara pemberian asam lemak omega 3 dan asam
lemak omega 6 pada tikus. Hasil yang didapatkan adalah pada tikus yang
diberikan asam lemak omega 6 memiliki tulang yang lebih rapuh dan mineral dalam
tulang yang lebih sedikit dibandingkan dengan tikus yang diberikan asam lemak
omega 3.
5. Melindungi Tubuh dari Polusi.
Ternyata, minyak ikan dapat menjaga
kesehatan jantung Anda dari polusi udara yang sangat tinggi terjadi di tempat
tinggal Anda. Penelitian yang dilakukan di Amerika melibatkan sebanyak 29 orang
dewasa yang sehat, yang kemudian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok
yang mengonsumsi 3 gram minyak ikan selama empat minggu dan kelompok yang tidak
mengonsumsi minyak ikan sama sekali. Lalu mereka diminta diam di tempat yang
terkena polusi udara selama dua jam. Hasil yang didapatkan dari penelitian
tersebut adalah kelompok orang yang tidak mengonsumsi minyak ikan, mendapatkan
lebih banyak dampak negatif dibandingkan dengan kelompok satunya.
6. Mampu Meningkatkan Efek dari Olahraga.
Seperti yang kita tahu, olahraga
merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Jika Anda
mengonsumsi minyak ikan, kemudian berolahraga, maka manfaat yang akan didapatkan
tubuh Anda akan lebih banyak. Sebuah penelitian yang dilakukan di University of
South Australia, mengungkapkan bahwa melakukan olahraga 3 kali dalam seminggu
selama 12 minggu dan diiringi dengan konsumsi minyak ikan, dapat menurunkan
berat badan dan kadar lemak secara drastis pada orang yang mengalami Obesitas dan
overweight.
Beberapa
penelitian lain juga menyebutkan berbagai manfaat minyak ikan lain seperti :
1.
Menurunkan pertumbuhan sel kanker
pada kanker usus.
2.
Menurunkan risiko penolakan oleh tubuh
ketika menjalani Transplantasi Ginjal dan jantung.
3.
Menurunkan kadar kolesterol dalam
darah.
4.
Menjaga kesehatan jantung dan
mencegah berbagai penyakit jantung
5.
Menjaga tekanan darah tetap normal.
6.
Membantu orang yang sedang
mengalami depresi, Alzheimer, gangguan mental, dan Skizofrenia.
C. Lebih baik Konsumsi Langsung dari
Ikan atau Suplemen ?.
Tubuh
tidak menghasilkan asam lemak omega 3, sehingga untuk mendapatkannya Anda harus
mengonsumsi makanan yang mengandung omega 3 atau bahkan suplemen. Selain minyak
ikan, sebenarnya asam lemak omega 3 bisa ditemukan di beberapa sumber makanan
nabati, seperti kacang walnut, kedelai, dan sayuran berdaun hijau tua. Namun di
dalam minyak ikan terkandung asam lemak omega 3 jenis EPA dan DHA, sementara
omega 3 yang berasal dari sumber makanan nabati hanya mengandung jenis asam
alpha-linolenic (ALA). Banyak penelitian yang menyatakan bahwa asam lemak jenis
EPA dan DHA lebih banyak manfaatnya dibandingkan dengan asam lemak jenis ALA. Kemudian,
seberapa banyak Anda harus mengosumsi minyak ikan? Tidak ada standar yang
mengatur kebutuhan seseorang terhadap asam lemak omega 3 . Namun American Heart
Association merekomendasikan orang yang terkena penyakit jantung untuk
mengonsumsi 1 gram (EPA+DHA) per hari atau setara dengan 85 hingga 150 gram
ikan sehari. Sedangkan 2 hingga 4 gram per hari dianggap mampu untuk menurunkan
kadar trigliserida dalam darah. Selain itu, dianjurkan untuk mengonsumsi ikan
yang mengandung minyak ikan tinggi dibandingkan dengan konsumsi suplemen minyak
ikan.
0 komentar:
Post a Comment